advertising

Selasa, 10 Juli 2012

Tips Mengurangi Ngompol pada Balita


Pernah ngalamin anak balita Anda mengompol tiap hari ? Pusing tiap sebentar ganti seprei, sampai akhirnya memutuskan beli perlak bayi lagi untuk di kasur? Pernahkan anda meriset penyebab ngompol pada anak?
Saya sekarang sedang mengalaminya.
Balitaku, Yusup -3,5 tahun, sudah lepas pampers dari umur 2,5 tahun. Awalnya memang beberapa kali mengompol. Namun lama-lama, Yusup sudah bisa bangun sendiri kalau tidur malam, dan minta pipis. Kadang-kadang ngompol cuma kalau terlalu kecapean. Namun sudah 2 bulan belakangan ini, Yusup tiap malam balik lagi, mengompol. Kadang bisa 2 kali dalam satu malem. Fiiuuhh…lumayan bikin saya bingung juga. Apa yang salah ya? Sudah mencoba mengurangi minum susu di malam hari, dibawa pipis dulu sebelum tidur…tapi masih saja mengompol.
Jadilah saya akhirnya browsing-browsing mencari tahu kenapa mengompol ini bisa terjadi berulang-ulang. Buat temen-temen yang bernasib sama, mungkin info berikut bisa membantu yaa =)
Mengompol pada balita biasanya disebabkan oleh 2 hal, keterlambatan pematangan pmengontrol kandung kemih, atau tidur yang sangat nyenyak ( deep sleep ). Jika memang hal ini masih terjadi pada balita kita, ini yang harus dilakukan :
1. Hadapi dengan Wajar
Jangan langsung panik di depan balita kita. Bersikap sewajarnya, bahwa si anak mengompol adalah bukan hal biasa-biasa saja, tapi juga bukan masalah besar yang harus dikhawatirkan. Jangan lupa ajak balita kita untuk ikut mengganti seprei, beri tahu bahwa dengan kena ompol, seprei dan bantalnya akan bau.
2. Latih Percaya Diri Anak
Pastikan anak mengerti, bahwa buka hanya dirinya yang masih mengompol. Jangan memarahi anak, apalagi mempermalukannya di depan orang lain. Pujilah anak saat dia berhasil tidak ngompol seharian. Semangati juga si anak agar mencoba terus untuk bisa bangun untuk pipis di malam hari. Namun ternyata, jangan membiasakan membangunkan anak untuk pipis, melainkan latih dia untuk bisa terbangun sendiri.
3. Berikan Sarana yang Menyenangkan untuk Belajar
Tambahkan alas kaki hangat di closet, beri penerangan yang cukup dari tempat tidur anak sampai ke kamar mandi. Kadang perasaan takut ke kamar mandi karena gelap, membuat si balita malah menahan-nahan keinginannya untuk pipis. Yakinkan juga si anak bahwa dia bisa membangunkan kita kapan saja untuk menemani pipis ke kamar mandi.

0 comments: